Keset juga memulai pembicaraan. " Saya iri padamu, War. Semasing pagi anda dipetik, diberi air, kadang-kadang dicium oleh sebagian wanita cantik karena keharumanmu. Semasing orang mengagumi akan akan bakal akan warna merahmu yang indah. Tengah saya? Saya diinjak-injak setiap harinya. Tak ada seorang juga yang saksikan, terutama menghargaiku. Mereka hanya menggunakan saya untuk bersihkan alas sepatu mereka yang kotor. "
Lalu Bunga Mawar menjawab. " Keset, anda dan saya memang berbeda. Anda memiliki faedahmu sendiri, demikian juga dengan saya. Apabila saya di ambil buat untuk cantik dan mengharumkan ruangan, jadi sebagian manusia itu tentukan anda untuk maksud lain. "
" Saya tak saksikan ada faedah baik dari diriku. Saksikan saja diriku! Penuh dengan kotoran lumpur dan debu. Saya bosan terus menerus begini. " protes Keset.
Bunga Mawar lantas menghibur Keset. " Siapa katakan anda tak berguna? Coba sekarang ini anda saksikan ruangan seputarmu! Debu maupun tanah yang biasanya melekat di basic sepatu sebagian orang itu tak sampai mengotori ruangan. Dan semua karena siapa? Karena anda. Karena jasamulah ruangan ini bisa tetaplah bersih. "
Keset juga mulai pikirkan. " Ii.. iya sih, tetapi saksikan saya kan yang jadi kotor... "
Bunga Mawar berusaha kembali berikanlah penjelasan pada rekannya itu. " Keset yang kotor masih tetap bisa dicuci dan dibersihkan lagi. Selain itu, anda juga selalu ada di ruangan ini sepanjang waktu karena anda memang dibutuhkan. Lain dengan saya. Saya tidak bisa dicuci. Sekali layu, saya akan dibuang sekian saja. Tidak setiap saat saya bisa ada pada ruangan ini. Saya cuma satu hiasan, tidaklah kepentingan. "
Sejak mulai mendengar penjelasan panjang lebar dari si mawar, keset mulai menegakkan kepalanya dan berbangga hati. Walaupun diinjak-injak setiap harinya, namun dia tahu bila dia tetaplah memiliki faedah.
Bagaimana dengan teman dekat? Apakah saat ini teman dekat merasa tengah diliat remeh oleh orang lain? Apakah hadirnya teman dekat jauh dari sorotan? Jangan sampai kuatir! Walaupun tak diliat, tetaplah lakukan pekerjaan teman dekat sebaik-baiknya, sebab akan tiba waktunya, dan teman dekat pasti peroleh upah dari semuanya jerih lelah. Semangat!
source:
Toko Bunga Sedayu Jogja