Media sosial kembali di ramaikan dengan fenomena hamparan bunga. Kesempatan ini yaitu bunga berwarna ungu dari tanaman eceng gondok di ruang sawah memiliki Karsono (48 th.), di Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul, DI Yogyakarta.
Sehari-harinya, pengunjung yang datang ke tempat ini untuk cuma saksikan atau berfoto selfie meraih seputar 200 orang.
" Umumnya jika tidaklah akhir minggu, banyak pelajar yang datang kemari sepulang sekolah. Bahkan juga hari Minggu ini bakal ada rombongan dari Wonosari yang datang dengan bus untuk saksikan hamparan bunga eceng gondok, " tutur Karsono.
Satu diantara pengunjung yang didapati di tempat, Tika Adriatiavita, terlihat asyik berfoto dengan ke-2 anaknya.
Hamparan bunga eceng gondok berwarna ungu yang tengah mekar di sawah memiliki Karsono, warga Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul, DI Yogyakarta
" Kami sekeluarga mempunyai kemauan datang kesini sesudah saksikan sebagian photo di Facebook. Info panduan arah ke tempat kami bisa dari situs, lalu mempunyai kemauan datang pagi agar tidaklah sekian ramai, " tutur wanita yang akrab disapa Vita ini.
Vita mengakui mengajak ke-2 anaknya ke tempat ini dapat sebagai satu bentuk edukasi tentang alam pada mereka.
" Sampai sekarang ini di pelajaran sekolah mereka kan tahu eceng gondok sebagai gulma untuk satu perairan, namun sebenarnya di segi lain, waktu bunga eceng gondok mekar satu panorama yang indah yang dapat menarik ketertarikan orang untuk datang, " kata Vita.
Vita juga menyampaikan, dibandingan taman bunga amaryllis yang dia kunjungi sebagian minggu lebih dulu ditempat Patuk, hamparan bunga di Dusun Karangasem ini lebih teratur serta potensi rusaknyanya kecil.
" lantaran tempatnya di dalam sawah yang penuh air, jadi untuk yang ingin berfoto harus juga siaga lantaran tempatnya tak seaman taman amaryllis tempo hari. Namun baguslah, lantaran berarti tidak bakal ada yang photo sembari tiduran diatas sawah, " canda Vita.
Wanita ini dapat mengapresiasi grup pemuda yang mengelola tempat ini.
" Terdapat beberapa tulisan peringatan serta langkah mereka mengatur jalan raya di tepi jalan buat potensi kemacetan kecil, " tutur wanita yang tinggal di daerah Rejowinangun, Yogyakarta ini.
Terkecuali tulisan peringatan tidak untuk menuai bunga maupun berpose yang mengakibatkan rusaknya bunga, grup pemuda Dusun Karangasem juga sediakan tempat sampah dari anyaman bambu supaya pengunjung tak buang sampah asal-asalan ditempat itu.
source:
Bunga Valentine Jakarta Barat
Sehari-harinya, pengunjung yang datang ke tempat ini untuk cuma saksikan atau berfoto selfie meraih seputar 200 orang.
" Umumnya jika tidaklah akhir minggu, banyak pelajar yang datang kemari sepulang sekolah. Bahkan juga hari Minggu ini bakal ada rombongan dari Wonosari yang datang dengan bus untuk saksikan hamparan bunga eceng gondok, " tutur Karsono.
Satu diantara pengunjung yang didapati di tempat, Tika Adriatiavita, terlihat asyik berfoto dengan ke-2 anaknya.
Hamparan bunga eceng gondok berwarna ungu yang tengah mekar di sawah memiliki Karsono, warga Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul, DI Yogyakarta
" Kami sekeluarga mempunyai kemauan datang kesini sesudah saksikan sebagian photo di Facebook. Info panduan arah ke tempat kami bisa dari situs, lalu mempunyai kemauan datang pagi agar tidaklah sekian ramai, " tutur wanita yang akrab disapa Vita ini.
Vita mengakui mengajak ke-2 anaknya ke tempat ini dapat sebagai satu bentuk edukasi tentang alam pada mereka.
" Sampai sekarang ini di pelajaran sekolah mereka kan tahu eceng gondok sebagai gulma untuk satu perairan, namun sebenarnya di segi lain, waktu bunga eceng gondok mekar satu panorama yang indah yang dapat menarik ketertarikan orang untuk datang, " kata Vita.
Vita juga menyampaikan, dibandingan taman bunga amaryllis yang dia kunjungi sebagian minggu lebih dulu ditempat Patuk, hamparan bunga di Dusun Karangasem ini lebih teratur serta potensi rusaknyanya kecil.
" lantaran tempatnya di dalam sawah yang penuh air, jadi untuk yang ingin berfoto harus juga siaga lantaran tempatnya tak seaman taman amaryllis tempo hari. Namun baguslah, lantaran berarti tidak bakal ada yang photo sembari tiduran diatas sawah, " canda Vita.
Wanita ini dapat mengapresiasi grup pemuda yang mengelola tempat ini.
" Terdapat beberapa tulisan peringatan serta langkah mereka mengatur jalan raya di tepi jalan buat potensi kemacetan kecil, " tutur wanita yang tinggal di daerah Rejowinangun, Yogyakarta ini.
Terkecuali tulisan peringatan tidak untuk menuai bunga maupun berpose yang mengakibatkan rusaknya bunga, grup pemuda Dusun Karangasem juga sediakan tempat sampah dari anyaman bambu supaya pengunjung tak buang sampah asal-asalan ditempat itu.
source:
Bunga Valentine Jakarta Barat