Desa Gunungsari yaitu cuma satu desa di tempat Kecamatan Bumiaji yang memiliki potensi budidaya bunga potong mawar yang besar dengan cakupan luas tempat mencapai semakin lebih 60 hektar. Desa ini ada diantara daerah perbukitan gunung Panderman kecuali selatan serta gunung Arjuna kecuali utara. Desa ini bisa yaitu desa pemasok bunga mawar potong terbesar di semuanya Indonesia. Bahkan, mawar potong ini dikirim sampai ke Semarang, Bandung, Jakarta, dan Bali.
Desa wisata Gunungsari demikian mempercayakan wisata petik mawarnya. Satu di antara tempat yang paling popular yakni GUMUR, yang menawarkan Petik Mawar Presto (Mawar Tidak ada Duri)! Wisata petik bunga mawar unik ini pastinya aman dan mengasyikkan untuk penyuka bunga Mawar tidak ada takut tertusuk durinya.
Kecuali tidak ada duri, bunga Mawar potong yang di tanam di daerah kota wisata Batu memang popular dengan batangnya yang panjang dan kuat sampai cocok untuk menjadikan dekorasi karena tahan lama.
Harga ticket masuk wisata potong mawar demikian terjangkau, yaitu sebesar Rp. 10. 000, -/orang dan semasing tangkai bunga Mawar yang kita petik akan digunakan biaya berikanlah Rp. 3. 000, -/tangkai.. Murah meriah bukan?
Di dalam hamparan kebun bunga mawar yang demikian luas, wisatawan dapat memetik sendiri bunga mawar dan membawanya pulang sebagai souvenir. Selain itu di object wisata ini bisa jual bibit bunga mawar dalam polybag.
Bukan hanya bunga Mawar, sebagian pengunjung dapat juga nikmati wisata Bunga Dekorasi yang lain dari bermacam varietas sambil jalan-jalan enjoy dari kebun bunga yang satu ke yang lain didalam kondisi alam pedesaan.
Tipe mawar potong yang ditanam petani di desa ini ada banyak type. Tipe mawar lokal unggulan dinamakan mawar Pergiwo Pergiwati dengan warna merah tua dan merah muda. Selain itu mawar tipe Holland banyak pula dijumpai dengan warna yang indah seperti merah tua, merah, putih tissue, putih salju, pink, pink tua, salem, oranye dan lain sebagainya yang datang dari bermacam type varietas satu diantaranya Cerry Brandy, Havalan, Luciana, Marbel, Red Holland serta terdapat beberapa lagi varietas yang tengah dan akan dikembangkan.
Aktivitas petani budidaya mawar terbesar di Indonesia ini dapat menarik untuk di nikmati lho.. mulai dari budidaya hingga system Pasca Panen, dimana saat ini GUMUR bekerja berbarengan dengan Universitas Brawijaya Malang tengah tingkatkan program Pasca Panen Mawar satu diantaranya untuk Minyak Mawar, Air Mawar untuk Kosmetik dan Kuliner yang berbasiskan Mawar.
Kuliner Mawar? Iya benar, karena bunga Mawar yang kaya Vitamin & Antibody ini dapat diolah jadi Makanan & Minuman!
Itu di sini beberapa tips berwisata di Gumur :
1. Usahakan membawa atau gunakan Sepatu Boot, tujuannya buat perlindungan kaki kita dari lumpur atau tanah basah.
2. Bawa dan pakai Topi atau Caping (Topi Petani), agar muka kita tak tersengat mata hari lewat langkah selekasnya.
4. Bawalah Gunting untuk memotong mawar sepuas kita.
Nah lebih dulu anak-anak kita terkagum-kagum dengan keindahan bunga Mawar di luar negeri, mari kita ajak mereka memetik bunga Mawar yg tidak kalah cantiknya dan tak berduri di negeri sendiri yaitu di Gumur (Gunung Sari Makmur), Kota Wisata Batu, Malang.
source:
Toko Bunga Cakung Jakarta Timur
Desa wisata Gunungsari demikian mempercayakan wisata petik mawarnya. Satu di antara tempat yang paling popular yakni GUMUR, yang menawarkan Petik Mawar Presto (Mawar Tidak ada Duri)! Wisata petik bunga mawar unik ini pastinya aman dan mengasyikkan untuk penyuka bunga Mawar tidak ada takut tertusuk durinya.
Kecuali tidak ada duri, bunga Mawar potong yang di tanam di daerah kota wisata Batu memang popular dengan batangnya yang panjang dan kuat sampai cocok untuk menjadikan dekorasi karena tahan lama.
Harga ticket masuk wisata potong mawar demikian terjangkau, yaitu sebesar Rp. 10. 000, -/orang dan semasing tangkai bunga Mawar yang kita petik akan digunakan biaya berikanlah Rp. 3. 000, -/tangkai.. Murah meriah bukan?
Di dalam hamparan kebun bunga mawar yang demikian luas, wisatawan dapat memetik sendiri bunga mawar dan membawanya pulang sebagai souvenir. Selain itu di object wisata ini bisa jual bibit bunga mawar dalam polybag.
Bukan hanya bunga Mawar, sebagian pengunjung dapat juga nikmati wisata Bunga Dekorasi yang lain dari bermacam varietas sambil jalan-jalan enjoy dari kebun bunga yang satu ke yang lain didalam kondisi alam pedesaan.
Tipe mawar potong yang ditanam petani di desa ini ada banyak type. Tipe mawar lokal unggulan dinamakan mawar Pergiwo Pergiwati dengan warna merah tua dan merah muda. Selain itu mawar tipe Holland banyak pula dijumpai dengan warna yang indah seperti merah tua, merah, putih tissue, putih salju, pink, pink tua, salem, oranye dan lain sebagainya yang datang dari bermacam type varietas satu diantaranya Cerry Brandy, Havalan, Luciana, Marbel, Red Holland serta terdapat beberapa lagi varietas yang tengah dan akan dikembangkan.
Aktivitas petani budidaya mawar terbesar di Indonesia ini dapat menarik untuk di nikmati lho.. mulai dari budidaya hingga system Pasca Panen, dimana saat ini GUMUR bekerja berbarengan dengan Universitas Brawijaya Malang tengah tingkatkan program Pasca Panen Mawar satu diantaranya untuk Minyak Mawar, Air Mawar untuk Kosmetik dan Kuliner yang berbasiskan Mawar.
Kuliner Mawar? Iya benar, karena bunga Mawar yang kaya Vitamin & Antibody ini dapat diolah jadi Makanan & Minuman!
Itu di sini beberapa tips berwisata di Gumur :
1. Usahakan membawa atau gunakan Sepatu Boot, tujuannya buat perlindungan kaki kita dari lumpur atau tanah basah.
2. Bawa dan pakai Topi atau Caping (Topi Petani), agar muka kita tak tersengat mata hari lewat langkah selekasnya.
4. Bawalah Gunting untuk memotong mawar sepuas kita.
Nah lebih dulu anak-anak kita terkagum-kagum dengan keindahan bunga Mawar di luar negeri, mari kita ajak mereka memetik bunga Mawar yg tidak kalah cantiknya dan tak berduri di negeri sendiri yaitu di Gumur (Gunung Sari Makmur), Kota Wisata Batu, Malang.
source:
Toko Bunga Cakung Jakarta Timur